THE ROLE OF THE BINTAN REGENCY GOVERNMENT IN CONTROLLING CASES OF MALARIA (Case Study of Gunung Kijang District)
Keywords:
Malaria, Disease Control, Role of GovernmentAbstract
Malaria remains a public health problem in tropical areas, particularly Bintan Regency. This study analyzes the government's role as regulator, facilitator, and dynamizer in malaria control efforts using qualitative case study methodology. Data was collected through in-depth interviews with four key informants: Health Office, Health Center, Malaria Cadre, and Community representatives. Results show that as a regulator, while the government lacks specific malaria control policies, the Health Office develops regional prevention and treatment policies while ensuring budget availability through health programs. As a facilitator, the government provides health facilities and infrastructure including mosquito nets, rapid test kits, and officer/cadre training, while actively conducting public education through counseling and communication media. As a dynamizer, the government establishes cross-sector cooperation and activates community participation through local cadres and organizations to enhance malaria prevention awareness. The study concludes that all three government roles are operational but require strengthening, particularly in cross-sector coordination and program sustainability. Recommendations include improving policy monitoring, continuous training, and active community involvement throughout all malaria control program stages
Downloads
References
Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Syakir Media Press.
Agustini, A., Grashinta, A., Putra, S., Sukarman, S., Guampe, F. A., Akbar, J. S., Lubis, M. A., Maryati, I., Mesra, R., & Sari, M. N. (2023). Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Panduan Praktis Analisis Data Kualitatif. Penerbit Mifandi Mandiri Digital, 1(01).
Arifin, J. (2023). PERAN PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR. Yustitia, 9(1), 85–99. https://doi.org/10.31943/yustitia.v9i1.172
Aziz, A. A. (2025). PENGUATAN KESADARAN MASYARAKAT TENTANG RISIKO PENYAKIT MALARIA PADA MUSIM HUJAN. 5(1), 26–32.
Dirjen Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular. (2021). Kemenkes RI.
Elcaputera, A. (2021). KEWENANGAN PENGAWASAN PEMERINTAH PROVINSI TERHADAP PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN/KOTA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH. Al Imarah : Jurnal Pemerintahan Dan Politik Islam, 6(1), 22. https://doi.org/10.29300/imr.v6i1.2481
Handayani, S., Salahuddin, N. S., & B, O. W. (2024). Tinjauan Literatur: Pencegahan dan Pengendalian Penularan Malaria Melalui Vektor Nyamuk Anopheles. 1(3), 181–191.
Hartono, J. (2018). Metoda pengumpulan dan teknik analisis data. Penerbit Andi.
Hermawan, S., & Amirullah. (2016). Metode penelitian bisnis: Pendekatan kuantitatif & kualitatif. Media Nusa Creative (MNC Publishing).
KEPRI, D. (2024). Pemprov kepri Tingkatkan Upaya penanggulangan AIDS, Tuberkulosis dan Malaria Menuju Eliminasi 2023. Portal OPD Pemprov Kepri.
Kinansi, R. R., Mayasari, R., & Sitorus, H. (2021). Malaria pada Kelompok Wanita Usia Subur dan Anak di Indonesia: Analisis Data Riskesdas 2013. Jurnal Vektor Penyakit, 15(1), 17–32. https://doi.org/10.22435/vektorp.v15i1.3170
Labolo, M. (2014). Memahami Ilmu Pemerintahan. PT Rajacrafindo Persada.
Malino, B. T., Langi, F. L. F. G., & Ratag, B. T. (2023). ANALISIS DISTRIBUSI KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA DI INDONESIA. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(3), 3907–3915.
Moleong, L. J., & Surjaman, T. (2014). Metodologi penelitian kualitatif.
Narwoko, D., & Suyanto, B. (2007). Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan.
Rahayu, A. S. (2022). Pengantar Pemerintahan Daerah kajian Teori, Hukum, dan aplikasinya (Tarmizi (Ed.)). Sinar Grafika.
Rokom. (2024). Cegah dan kendalikan malaria. Sehat Negeriku.
Siyoto, S., & Sodik, M. A. (2015). Dasar metodologi penelitian. literasi media publishing.
Soekanto, S. (2007). Penelitian hukum normatif: Suatu tinjauan singkat. Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian pendidikan pendekatan Kuantatif dan Kualitatif. Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif. R&D. Alfabeta.
Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.
Sugiyono, P. D. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (M. Dr. Ir. Sutopo. S. Pd. ALFABETA, Cv.
Supranelfy, Y., & Oktarina, R. (2021). Gambaran Perilaku Pencegahan Penyakit Malaria di Sumatera Selatan (Analisis Lanjut Riskesdas 2018). Balaba: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara, 19–28. https://doi.org/10.22435/blb.v17i1.3556
Sutarto. (2009). Dasar-Dasar Organisasi. UGM press.
Sutarto, & Cania, E. (2017). Faktor Lingkungan , Perilaku dan Penyakit Malaria Environmental Factors , Behavior and Malaria Disease. Jurnal AgromedUnila, 4(1), 173–184.
Utami, T. P., Hasyim, H., Kaltsum, U., Dwifitri, U., Meriwati, Y., Yuniwarti, Y., Paridah, Y., & Zulaiha, Z. (2022). Faktor Risiko Penyebab Terjadinya Malaria di Indonesia : Literature Review. Jurnal Surya Medika, 7(2), 96–107. https://doi.org/10.33084/jsm.v7i2.3211
Wisnubroto, K. (2024). Pemerintah Targetkan Indonesia bebas Malaria pada 2030 : strategi dan perkembangan. Indonesia.GO.ID.
Wulan, S., Dirhan, Sudiyanto, A. S., & Syavani, D. (2022). Curah Hujan Dan Suhu Udara Terhadap Kejadian Malaria Di Kota Bengkulu. Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat (The Journal of Public Health), 4(2), 75–86. https://doi.org/10.55340/kjkm.v4i2.646
Yusuf, M., Nurlianih, A., Handayani, L., Wahida, A. M. K., Ainurafiq, Sefrina, L. R., Raudah, S., Ramadhani, T., Ronny, Agustia, L., Wardani, dita pratiwi K., Marliana, T., & Wigarti, R. (2024). Kesehatan Global (Rahmawati (Ed.); Pertama). CV.EUREKA MEDIA AKSARA.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Helen Permata Sari, Afrizal Afrizal, Khairi Rahmi (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
