ANALYSIS OF SLUM SETTLEMENT PROBLEMS IN THE DABO LAMA AREA, LINGGA REGENCY

Authors

  • Gusni Afrianingsih Government Science Study Program, Faculty of Social and Political Sciences, Raja Ali Haji Maritime University, Tanjungpinang City, Indonesia Author
  • Kustiawan Kustiawan Government Science Study Program, Faculty of Social and Political Sciences, Raja Ali Haji Maritime University, Tanjungpinang City, Indonesia Author
  • Khairi Rahmi Government Science Study Program, Faculty of Social and Political Sciences, Raja Ali Haji Maritime University, Tanjungpinang City, Indonesia Author

Keywords:

Slum Settlements, Dabo Lama, Lingga Regency

Abstract

Slum settlements represent a complex urban development challenge in Dabo Lama, Lingga Regency. This study analyzes contributing factors and their social, economic, and environmental impacts on local communities. The research reveals that slum settlement problems result from combined environmental, social, and governance weaknesses. Unreclaimed former tin mining pits have created permanent waterlogging, triggering uninhabitable dwelling growth and poor sanitation. Weak spatial planning enforcement, population growth without basic infrastructure improvements, and limited local government fiscal capacity have worsened conditions. Using a qualitative-descriptive approach and policy analysis based on William Dunn's theory (2017), the study identifies five key stages: problem formulation, impact prediction, policy recommendation formulation, implementation monitoring, and program effectiveness evaluation. Main recommendations emphasize integrated and sustainable interventions involving government, community, and private sectors, plus environmental restoration of former mining sites as long-term solutions. Findings indicate Lingga Regency Government's ineffective functioning. This study provides a foundation for more effective policy planning in addressing post-mining slum areas like Dabo Lama

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, A. Y., & Rusfiani, D. Y. (2016). Teori dan Analisis Kebijakan Publik.

Asa, D. M. (2015). Penanganan Permukiman Kumuh Di Kelurahan Panggungrejo Kota Pasuruan.

Baharuddin, A. F. (2023). Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan Batusitanduk Kecamatan Walenrang Kabupaten Luwu. 23, 268–276. https://doi.org/10.35965/eco.v23i2.2828

Bintang, A. P. (2021). Analisis Prioritas Kriteria Dan Penanganan Daerah Permukiman Kumuh Menggunakan Analytic Hierarchy Process Dikabupaten Tulang Bawang Barat. Universitas Lampung.

Bungin. (2017). buku-metode-penelitian-kualitatif-kuantitatif.

Farahdinny Siswajanthy, D. (2024). Analisis Dampak Kebijakan Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi : Studi Kasus Indonesia. 8, 4360–4369.

Fitri, D. A. (2021). Faktor- Faktor Penyebab Munculnya Permukiman Kumuh Daerah Perkotaan di Indonesia. Swara Bhumi, 1 No.11.

Igirisa, D. I. (2022). Kebijakan Publik(Suatu Tinjauan Teoritis dan Empiris).

Indah, K. (2024). Analisis Penanganan Permukiman Kumuh Melalui Pendekatan Jaringan Aktor di Kabupaten Ciamis. 11, 529–538.

Kurniawan, I. A. (2022). Pertumbuhan perkampungan kumuh di indonesia. 12(2), 74–85.

Kustiwan, I., & Ramadhan, A. (2019). Strategi Peningkatan Kualitas Lingkungan Kampung-Kota dalam Rangka Pembangunan Kota yang Inklusif dan Berkelanjutan : Pembelajaran dari Kasus Kota Bandung. Journal of Regional and Rural Development Planning, 3(1), 64–84.

Marwiyah, S. (2022). Kebijkan Publik.

Mastin, I. (2019). Identifikasi Permasalahan Permukiman Kumuh Dikawasan Dabo Lama Kabupaten Lingga.

Maulana, D. (2019). KEBIJAKAN PUBLIK ( Cara Mudah Memahami Kebijakan Publik ) (Issue September).

Muhammad Fikri Ramadhan, D. (2023). Analisis Jangkauan Jarak Fasilitas Kesehatan Terhadap Pemukiman Kumuh di Kecamatan Bukit Kecil Palembang ( Studi Kasus : Rumah Susun 24 Ilir ). 12(02), 77–82.

Nurrianingrum, N. S. A. (2022). Masyarakat Permukiman Kumuh di Kawasan Rumah Susun Kelurahan 23 Ilir Kota Paelembang. Universitas Sriwijaya.

Risnayati Arung, & Ulimaz, M. (2021). Analisis Faktor Penyebab Kumuh di Kelurahan Baru Ulu,Kota Balikpapan. 17(4), 472–481. https://doi.org/10.14710/pwk.v17i4.37953

Setiawan, Y., & Nasoetion, P. (2022). Pemetaan kawasan permukiman kumuh di kecamatan tanjung karang pusat kota bandar lampung menggunakan sistem informasi geografis. 5(April), 1–12.

St.Nurhalizah Mardjuni, D. (2021). Analisis Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Kelurahan Tallo Kecamatan Tallo Kota Makassar Analysis of Improving the Quality of Slum Settlements of Tallo Village , Tallo District ,. 1(2), 105–113.

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian.

Usman. (2021). Strategi Penanganan Kawasan Kumuh di Permukiman Kelurahan Pancor Kecamatan Selong. Universitas Muhamadiyah Mataram.

Uswatiyah, W. (2021). Jurnal Dirosah Islamiyah Implikasi Kebijakan Kampus Merdeka Belajar terhadap Manajemen Kurikulum dan Sistem Penilaian Pendidikan Jurnal Dirosah Islamiyah. 3, 27–40. https://doi.org/10.17467/jdi.v3i1.299

Wella. (2023). Faktor_ Faktor Penyebab Permukiman Kumuh Pada Kawasan Pariwisata Di Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara. Universitas Muhamdiyah Mataram.

Yustika, D. (2019). Identifikasi Faktor Penyebab Terjadinya Permukiman Kumuh di Kelurahan Kalisari Kecamatan Mulyorejo Kota Surabaya. 8(2), 189–193.

Downloads

Published

2025-10-01

Issue

Section

Articles

How to Cite

Gusni Afrianingsih, Kustiawan, K., & Khairi Rahmi. (2025). ANALYSIS OF SLUM SETTLEMENT PROBLEMS IN THE DABO LAMA AREA, LINGGA REGENCY. Interdisciplinary Journal of Global and Multidisciplinary, 1(3), 217-226. https://jurnal-ijgam.or.id/index.php/IJGAM/article/view/55

Most read articles by the same author(s)